29 August 2011

CINTA versi ANK PRAMUKA...

CINTA itu bagai TUNAS KELAPA yang bisa tumbuh dimana..
CINTA juga bagai PIONERING, yang bila diikat kuat maka akan semakin melekat..
CINTA juga ibarat SANDI yang sulit ditebak
CINTA juga ibarat MORSE yang cukup sulit untuk diartikan...

CINTA juga bagai PPGD/PP semakin dalam luka semakin sakit...
CINTA juga seperti SEMAPHORE meskipun gelap tetapi tetap terlihat...
CINTA pun Bagaikan API UNGGUN yang semakin besar akan terasa kehangatannya....
Itulah CINTA versi ANK PRAMUKA...

5 Elang, Film Keluarga tentang Petualangan Pramuka


SALAM PRAMUKA


SBO Films, rumah produksi yang sukses meluncurkan film Garuda di Dadaku dan meraup sekitar 1,4 juta penonton pada 2009. Kali ini akan menggadang LIMA ELANG, Film petualangan anak yang siap mengisi libur Lebaran. LIMA ELANG merupakan hasil kerjasama SBO Films dengan KG Production, Majalah Bobo, Indika Picture, dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk menyuguhkan film keluarga berkualitas dengan pesan-pesan positif bagi penonton, terutama anak-anak. Film LIMA ELANG mengangkat tema kesetiakawanan berlatar kegiatan Pramuka. Ini pertama kalinya dalam sejarah sineas Indonesia, tema pramuka diangkat ke layar lebar. Melalui film ini, penonton dapat menilai bahwa Pramuka itu ternyata mengajarkan banyak nilai-nilai mendasar bagi anak seperti kemandirian, persahabatan, tolong-menolong, kerja tim, dan banyak lagi lainnya. Yang kesemuanya sangat positif dalam kondisi bangsa sekarang ini. Film ini sekaligus sebuah hadiah untuk peringatan 50 tahun Gerakan Pramuka yang dirayakan 14 Agustus 2011.

"...Adegan dlm Film Lima Elang..."

Bagi Salman Aristo, selaku penulis skenario dan produser film ini, di tengah banyaknya film anak-anak Hollywood dengan kualitas yang baik yang mengisi bioskop, film anak-anak Indonesia justru sangat relevan untuk hadir. “Anak-anak Indonesia tetap sangat perlu untuk mengetahui cerita anak-anak Indonesia sendiri. Mereka punya keinginan dan kebutuhan besar juga kok, untuk tahu cerita-cerita teman-teman mereka, anak-anak Indonesia lainnya. Bagaimanapun, penting bagi kita sebagai insan perfilman untuk memberikan suara pada anak-anak Indonesia karena kebutuhan untuk itu besar dan juga lebih mudah bagi penonton anak-anak Indonesia untuk bisa mengidentifikasi diri lewat film-film lokal,” jelas Salman. Sutradara Rudi Soedjarwo mengakui film LIMA ELANG merupakan kesempatan sekaligus tantangan yang besar baginya karena baru pertamakalinya ia membesut film anak. Dengan para pemeran yang kebanyakan anak-anak, ia harus bisa menjadi teman, orang tua, bercanda tapi juga harus bisa tegas pada waktu-waktu dan hal-hal tertentu. Kelima karakter utama dalam film ini dibintangi oleh para pemain cilik Christoffer Nelwan (Baron), Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan (Rusdi), Teuku Rizky Muhammad (Anton), Bastian Bintang Simbolon (Aldi) dan Monica Sayangbati (Sindai).
Dalam wawancaranya dengan Tim redaksi PENANTRA News Christoffer, Iqbaal, dan Monica terlihat sangat gembira dan menikmati proses syuting Film Lima Elang. Lima Elang menjadi pengalaman yang mengasyikkan bagi mereka yang sebagian besar baru pertama kali terjun dalam dunia perfilman, selain Monica yang memiliki latar sebagai model sejak usia balita dan sudah main di beberapa film. Christoffer sedikit bercerita tentang karakter yang dibawakannya. Baron adalah anak yang sulit beradaptasi dengan lingkungan baru, Suatu ketika ia terpaksa pindah dari Jakarta mengikuti orangtuanya ke Balikpapan. Ia sangat tidak tertarik dengan lingkungan barunya di Kalimantan. Apalagi ketika mengikuti eskul Pramuka. Sementara Iqbaal memerankan Rusdi, Pramuka supel yang kerap kali mengajak Baron ikut Pramuka, yang sering menimbulkan kejengkelan pada diri Baron. Monica berperan sebagai Sindai, seorang gadis bertubuh besar yang pendiam dan pemarah karena merasa sering diperdaya kawan-kawannya untuk mengerjakan tugas kelompok seorang diri.

"...Adegan dlm Film Lima Elang..."

Karena suatu hal Baron terpilih mewakili sekolahnya dalam perkemahan pramuka, Ia satu regu dengan Rusdi, Anton si ahli api yang gembul, dan Aldi, si kerdil yang tempramental. Pada suatu ketika Rusdi dan Anton diculik oleh komplotan penebang hutan liar pimpinan Arip Jagau di tengah hutan. Baron, Aldi, dan Sindai, yang tadinya mau kabur dari perkemahan, harus kembali untuk menolong kedua sahabatnya. Lucu, seru, tegang dan mengharukan..! Dengan skenario yang kuat, produksi yang digarap dengan baik, ujungnya adalah sebuah film yang bermutu, mendidik, sekaligus menghibur untuk anak Indonesia. Dengan begitu LIMA ELANG menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi libur Lebaran. Harapan para pemain ini ke depannya sederhana saja. “..Semoga Pramuka bisa Eksis Kembali..” demikian ungkap Christoffer mewakili kawan-kawannya disela wawancaranya dengan redaksi PENANTRA News.

LIMA ELANG hadir di bioskop-bioskop seluruh Indonesia secara serentak mulai 25 Agustus 2011.
Informasi lainnya tentang LIMA ELANG bisa didapat melalui website www.5elang.com atau facebook : Lima Elang The Movie dan twitter @5Elang.

FILM KALA SNDI BERKATA

Film ini bertema petualangan dengan misi membangkitkan nasionalisme, Kejujuran mengungkap rahasia, dan perdamaian yang kian pudar terutama di generasi muda.

Minggu  ( 1/8) di GOR Ewangga, film kelima produksi GP Production itu dilaunching. Film yang digarap selama enam bulan tersebut berjudul “ Kala Sandi Berkata “ Temanya lain dari biasanya yang melulu percintaan. Film kali ini bertema pendidikan terutama menceritakan aktivis Pramuka. “ Kita beralih ke eksklusif tema pendidikan yakni Pramuka. Melalui film ini kami menyampaikan pesan kepada generasi muda untuk meningkatkan nasionalisme dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Jelas Pimpinan Produksi, Herman DX didampingi Koordinator Marketing, Hanggara BPdi sela-sela acara.

Herman yang ketika itu bersama penasehatnya Agus wardono, SE, MBA mengatakan, film yang dibintangi Riyke Rahmawati dan Rezza Aditya tersebut layak ditonton oleh generasi muda, sebab pesan yang disampaikannya positif guna membangkitkan semangat nasionalisme generasi penerus bangsa.

Terlebih kata dia, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Drs. H. Dadang Supardan M.Si yang menghadiri acara tersebut memberikan support yang begitu besar. Ia mendorong agar diselenggarakan bedah film di sekolah-sekolah.

Hadir dalam acara launching, selain Dadang juga Kepala Bakesbang Polinmas H. Yeddi Chandra SH MH. Hadir pula Kepala Disparbud Drs. Nana Sugiana Msi, para pemerhati film dan juga Sutradara senior H. Maman Firmansyah. Tak lupa produser Nining Hardinigsih pun hadir.

Herman menyebutkan, Sutradara film KSB ini adalah Wawan R dengan penulis Skenario AR Affandi. Film tersebut melibatkan lebih dari 100 orang pemain dengan pemeran utama Riyke Rahmawati dan Rezza Aditya. Semuanya merupakan orang Kuningan dengan lokasi syuting di Kuningan.

Alur Cerita.

Kejujuran itu penting, meski kadang kejujuran itu pahit dan menyakitkan. Pesan moral itulah yang ingin disampaikan dalam film ini. Kehidupan Risma begitu samar, ia tinggal bersama adiknya Tria dan seorang tukang Kebun bernama Mang Sarma.

Ia hanya tahu bahwa ibunya dulu sewaktu Risma kecil selalu menengoknya setiapkali ia berulang tahun. Namun sejak ia beranjak dewasa. Ia tak pernah lagi melihat sosok ibunya. Kegelisahannya itu selalu ia tuangkan dalam buku harian yang ia tuliskan dengan menggunakan sandi kotak. Kerinduannya terhadap sosok tersebut ia lampiaskan dalam kegiatan kepramukaan. Ia menemukan keceriaan, kebahagiaan bersama teman-temannya di kegiatan Pramuka. Namun setiap kali ia kembali ke rumah, ia selalu menemukan kemuraman tentang siapa Tria dan siapa Mang Sarma sebenarnya. Risma mempunyai seorang teman spesial bernama Arya.

Ia menemukan sosok ayah dan kakak dalam diri Arya. Suatu saat, Risma mengalami kebimbangan. Ia harus memilih antara kegiatan pelantikan Pramuka, dengan menunggu adiknya yang bisu di rumah. Semula ia hendak menitipkan Tria pada Arya, namun kepercayaannya hilang ketika mengetahui Arya dekat dengan seorang perempuan bernama Susie. Risma akhirnya memutuskan untuk menitipkan Tria pada Mang Sarma. Dalam perjalanan Pelantikan, Sangga Risma terjebak Badai kabut dan salah satu anggotanya jatuh ke dalam jurang.

Di saat-saat panik seperti itu tiba-tiba Risma melihat sosok Tria disela-sela kabut tanpa mempedulikan teman-temannya ia mengikuti Tria dan tersesat di dalam hutan. Sementara Itu Rully, Jaka, Chipay dan Nuri panik mengetahui Risma menghilang hingga mereka melupakan bendera Merah Putih yang telah mereka dapatkan susah payah sebagai tanda bisa mengikuti pelantikan. Diakhir cerita mereka bisa kembali mendapatkan bendera merah putih dengan segala perjuangannya dan juga berhasil menemukan RISMA dan berkat kepiawaian RISMA dalam menerjemahkan sandi ia juga berhasil mengetahui rahasia keluarganya selama ini.

18 August 2011

KATA MUTIARA BAPAK IR SOEKARNO

 1. "Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10  pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia" .

2. "Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya". (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno).

3. "Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa."

4. "Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun".

5. "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya." (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961).

6. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri."

7. "Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka." (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno).

8. "……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……" (Bung Karno).

9. "Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali ". (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno).

10. "Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat." (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno).

11. "Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : "Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim". "Tuhan tidak merobah nasib sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya" (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno).

12. "Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang." (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno).

13. "Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong" (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno).

14. "Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, "Kadyo siniram wayu sewindu lawase" (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno).

15. "Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali." ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)

BERJUANG

Tinggalkan ayah tinggalkan ibu (ayah ibu)
izinkan kami pergi berjuang (berjuang)
dibawah kibaran merah putih (merah putih)
majulah ayo maju (serbu)
tidak akan kembali pulang (pasti pulang)
sebelum kita yg menang (pasti menang)
walau mayat terdampar (dimedan perang)
hati kita tidak akan gentar
maju ayo maju ayo terus maju
singkirkan dia dia dia
kikis habislah mereka
demi negara indonesia
wahai kawanku
saka bhayangkara
dimana engkau berada (disini)
teruskanlah perjuangan para pahlawan
demi bangsa.. Kurela berjuang 3x

15 August 2011

PONDOK ROMADLON 2011 (WIDODAREN, 13-14 AGUST 2011)

SENYUM PEPSODEN KIE
OLAHRAGA DULU... COOY
SIAAAP SEMUAA.. JANGAN LIAT-LIAT...
PECIMU APIK  MEN GUSSS JALUK NDANG?
AWAS NJALUK PISAN NGKAS.. TAK TUKOKNE ANYAR WE NGKO
ASSALAMU 'ALAIKUM WR.WB.
PASANG MUKA IMOET.. AREP DIPOTO

PASANG MUKA SETAN.. BEN MEDENI
SAYONARA JANGAN LUPA JEMPOLNYA THUING-THUING
THUING-THUING
WEELADALA... SOPO KUWI?
MALU AH... BELUM MANDI...
SIAPA PALING IMOET HAYO?
KABARETKU MENCENG KI PIYE?
BAGUS TENAN AKU MAK..
WAHH.. LAGI 1HARI WIS ITEM KABEH
CILUP BADALA
LENCANG KANAN GGRRRAKK..
ENEK OPO? ENEK TEMPE CEBLOK, NDANG JIPUK..
TENGOOKKK..
ASIIKK NDANG MULIHH
LIRIKAN MATAMU... GA KUAT
PASANG MUKA ROBOT
UPS.. PERHATIKAN WOY
AMBUNE KI OPO YO...
LHA.. NGENEKI KAN KELIATAN PALING BAGUS...
WAHAHAHA NITIP MUKA KAK...
WADUHH.. KEKENYANGEN KIE.. APA OBATNYA YA?

11 August 2011

07 August 2011

02 August 2011

Comment